Kamis, 29 April 2010
Judul : SMA NEGERI 2 TUBAN SEBAGAI SEKOLAH ADIWIYATA
Tema : Lingkungan
Kata pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.Dengan karya ilmiah ini, kami berharap agar para pembaca mengetahui bahwa SMA Negeri 2 Tuban adalah salah satu contoh sekolah adiwiyata di Tuban.
Kami ucapka terima kasih kepada :
1. Bapak Mambaul Musofa selaku kepala SMA Negeri 2 Tuban
2. Bapak Drs. M.Yasin selaku nara sumber
3. Ibu Suminarsih S.Pd. selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia
4. Teman – teman tang telah membantu kami
5. Selaku penulis :
1. Dhodhy Rahmaddi
2. Dika Prasetya
3. Dimas Nur Dewi
4. Eiriska Noor L.P
5. Endang Sri Wati
Yang btelah memberi pengetahuannya kepada kami mengenai Adiwiyata di SMMA Negeri 2 Tuban. Demikian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf bila ada kata – kata yang kurang berkenan.
Tuban, 08 April 2010
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Maraknya isu tentang pemanasan global, menjadikan banyak orang di seluruh lapisan dunia bergerak untuk mencegah agar hale tersebut tidak benar – benar terjadi. Menipisnya lapisan ozon di sebabkan banyaknya rumah – rumah yang menggunakan kaca serta tumbuh - tumbuhan yang semakin hari, keberadaannya semakin habis. Oleh karenanya banyak orang berusaha untuk menjaga kelestarian idup. Tak banyak dari mereka mendapat penghargaan Adiwiyata.
Adiwiyata merupakan lingkungan yang berwawasan lingkungan baik fisik maupun kultur manusianya. Adiwiyata merupakan lingkungan yang bersih dan sehat. Adiwiyata memiliki tujuan yang benar – benar positf, yakni memberi kesadaran pada siapapun akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Salah satu tempat yang dapat di gunakan sarana sebagai pembelajaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup adalah sekolah.
Dengan demikian di lingkungan sekolahpun banyak para guru dan murid bergerak di bidang ini. Sehingga penanaman seribu pohon salah satunya adalah juga merupakan upaya pencegahannya. Di lingkungan SMA Negeri 2 Tuban ini pun tidak kalah untuk bertiundak. Banyak pohon – pohon tumbuh besar dan rindang di sekitarnya.
Upaya yang di lakukan oleh SMA Negeri 2 Tuban ternyata tidak sia – sia. Sehingga, sekarang sekolah ini masuk dalam sekolah Adiwiyata yaitu sekolah yang perduli dengan lingkungan. Dan atas dasar ini, kami membuat karya ilmiah ini. Semoga dengan ini kita dapat memperoleh sedikit pengetahuan tentang lingkungan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Karya ilmiah ini kami susun berdasarkan pertayaan sebagai berikut :
1.2.1. Apa yang menyebabkan SMA Negeri 2 Tuban masuk dalam nominasi sekolah Adiwiyata?
1.2.2. Apa saja usaha – usaha yang dilakukan demi kelancaran program Adiwiyata?
1.2.3. Bagaimana dampak program Adiwiyata terhadap SMA Negeri 2 Tuban?
1.2.4. Kategori apakah yang dijadikan sekolah – sekolah tergolong sekolah Adiwiyata?
1.2.5. Ada berapa tingkatan yang di jadikan dalam program Adiwiyata?
Dengan berdasarkan kepada itulah rumusan karya ilmiah kami tentang Adiwiyata di SMA Negeri 2 Tuban dibuat.
1.3 TUJUAN PENULISAN
Di tulisnya karya ilmiah SMA Negeri 2 Tuban sebagai sekolah Adiwiyata” ini, kami berdasarkan pada tujuan sebagai berikut :
1.3.1. Mengetahui penyebab SMA Negeri 2 Tuban sebagai sekolah Adiwiyata
1.3.2. Untuk mengetahui tentang program Adiwiyata
1.3.3. Mengetahui asal – usul SMA Negeri 2 Tuban sebagai sekolah Adiwiyata
1.3.4. Untiuk memberi pengetahuan dan motivasi pada pembaca.
1.3.5. Membantu kami untuk mendapatkan nilai
BAB II
METODE PENELITIAN
Kami melakukan metode penelitian dengan melakukan wawancara kepada Bapak Drs. M. Yasin selaku narasumber. Kami melakukan wawancara pkepada narasumber pada kamis, 29 April 2010 di SMA Negeri 2 Tuban.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Apa itu Adiwiyata?
Adiwiyata merupakan lingkungan sebagai tempat pelajar yang mencerminkan lingkungan hidup
3.2. Apa yang menyebabkan SMA Negeri 2 Tuban ini terpilih sebagai sekolah Adiwiyata?
Dilihat dari lingkungan fisiknya
3.3. Sejak kapan SMA Negeri 2 Tuban terpih sebagai sekolah Adiwiyata?
SMA Negeri 2 Tuab terpilih sebagai sekolah Adiwiyata sejak Tahub pelajaran 2008 - 2009
3.4. Siapa yang bertanggung jawab terhadap Adiwiyata di SMA Negeri 2 Tuban?
Seluruh warga sekolah (orang tua., murid, guru, kepala sekolah, pegawai sekolah)
3.5. Bagaimana usaha SMA Negeri 2 Tuban agar tetap menjadi sekolah Adiwiyata?
Menanamkan kesadaran kepada warga sekolah tentang pentingnya sekolah yang berwawasan lingkungan.
3.6. Apa tujuan Adiwiyata itu?
Tujuan dari adiwiyata itu sendari memberi kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan hidup.
3.7. Lingkungan yang bagaimana yang di butuhkan dalam program Adiwiyata?
Lingkungan yang bersih, rindang dan sehat.
3.8. Apa perbedaa sekolah Adiwiyata dengan sekolah lain?
Terletak pada kulturnya, jika sekolah adiwiyata berwawasan lingkungan hidup, namun sekolah biasa tidak berwawasan lingkungan hidup.
3.9. Apakah pantas SMA Negeri 2 Tuban di sebut sebagai sekolah Adiwiyata?
Pantas, karena fisikya sudah mendukung, tinggal kultur manusianya yang sangat membutuhkan waktu yntuk merubahnya.
3.10. Apa keinginan SMA Negeri 2 Tuban ke depannya?
Kita menjadi sekolah adiwiyata yang mandiri sama dengan lingkungan dan kultur manusianya sedah berwawasan lingkungan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adiwiyata merupakan penghargaan sebagai daerah berwawasan ingkungan. Dengan adanya isu pemanasan global kita perlu menjaga lingkungan hidup kita. Karena dengan lingkungan hidup yang bersih, rindang dan sehat, kita dan anak cucu kita dapat merasakan hidup yang sehat. Tapi ini akan terjadi jika kita memiliki prilaku yang berwawasan lingkungan pula. Karena dengan kita pesduli lingkungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, rindang dan sehat.
4.2 Saran
Untuk menjaga lingkungan, dapat kita lakukan dengan memilah sampah. Kita dapat memilah sampah organic dan non organic. Dari pemilahab itu, kita dapat memanfaatkan sampah tersebut sesuai jenisnya. Sampah iorganik dapat kita jadikan kompos, sedangkan sampah non organic dengan prinsip reius, recycle, dan redus kita hapat membuat barang tersebut lebih berguna. Satu kata dari kami “ HIDUP ITU ALAM, ALAM ADALAH SUMBER KEHIDUPAN”.
Label: Tuban Kula